www.fotolokasi.com - Bagi pecinta petualang lengkapi pengalaman anda dengan melakukan arung jeram, atau yang dikenal juga dengan Rafting. Kebanyakan sungai-sungai di Indonesia yang memiliki arus yang deras, sungai tersebut sering dijadikan objek wisata outbound. Beragam paket wisata alam terbuka biasanya telah disediakan oleh jasa tour dan wisata, seperti Rafting, Flying Fox, Paint Ball, ATV Track dan petualangan lain yang memacu adrenalin.
Mengulas tentang petualangan outbound, Provinsi Jawa Barat adalah salah satu lokasi yang cantik untuk melakukan outbound. Dengan alam yang hijau, udara yang sejuk, curah hujan yang tinggi dan sungai yang belum banyak tercemar tentu membuat kota-kota di Jawa Barat banyak dikunjungi turis domestik dan asing.
Ada sebuah lokasi arung jeram yang terkenal di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Desa Pajagan, Kelurahan Citarik. Dengan debit air aliran sungai yang deras, namun dirasa tidak terlalu berbahaya. Oleh karena itu sungai yang bermuara di Pelabuhan Ratu ini tergolong aman bagi orang yang baru pertamakali melakukan rafting.
Baca: 10 Tips Melakukan Rafting untuk Pemula
Penyedia jasa wisata Lokasi Rafting Citarik salah satunya adalah Kaki Langit Adventure Camp (KLAC). Tersediannya ruang penginapan yang cukup luas dan mampu menampung banyak orang membuat Camp ini sering juga digunakan oleh perusahan-perusahaan. Fasilitas pendukung lain bagi pengunjung juga sangat memadai, terdapatnya beberapa pendopo tempat berkumpul yang luas, halaman luas, lahan parkir bus, tempat ibadah, toilet, air bersih, namun yang paling penting adalah keamanan dan kenyamanan terjamin.
Initerary yang sudah disusun oleh pihak pengelola kemah petualangan ini juga dibuat dengan jadwal waktu seefisien mungkin. Misalnya sejak pengunjung datang ke perkemahan langsung dianjurkan untuk istirahat sejenak sambil menyimpan barang-barangnya, setelah itu makan, kemudian berkumpul dengan kegiatan games-games lucu sambil melakukan pemanasan untuk melakukan rafting. Pemandu atau instruktur akan membagi pengunjung ke dalam beberapa kelompok yang akan menggunakan perahu karet nantinya. Biasanya untuk 1 perahu karet terdiri dari 5 orang, sudah termasuk 1 orang instruktur yang bertugas sebagai nahkoda dan duduk di posisi belakang.
Setelah memakai rompi pelampung, helm, serta diberikan instruksi cara memegang dayung dan tata cara melakukan rafting, kini tiba waktunya menuju lokasi sungai. Lokasi sungai yang digunakan untuk rafting juga dekat dengan lokasi perkemahan. Dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang menurun kurang lebih 10 menit kita sudah sampai di pinggir sungai.
Satu-persatu menaiki perahu karet dan perahu mulai jalan secara bergantian menelusuri aliran sungai yang masing-masing perahu berjarak sekitar 20 meter, yang bertujuan untuk menjaga jarak aman antara perahu agar menghindari tabrakan dengan perahu yang di depan. Pemandangan pepohonan yang lebat, mengalir sungai yang indah seolah menghilangkan ketakutan bagi pemula yang akan rafting.
3 menit pertama terasa aliran sungai masih tenang, namun setelahnya kontur sungai pun berubah. Aliran sungai semakin deras dan bebatuan, disinilah sensai rafting dimulai. Sambil mendayung mengarahkan jalannya perahu agar posisi perahu stabil dan tidak terbalik, kita bisa balapan dan bercanda tawa dengan awak perahu-perahu yang lain. Sampai tiba di aliran yang sangat deras, kapten perahu biasanya memberi aba-aba bahwa di depan ada juru foto yang siap mengambil gambar. Oleh karena itu inilah saat yang tepat untuk bergaya berfoto saat rafting.
Ketika melewati arus tenang dengan kondisi sungai yang dalam, pemimpin perahu karet mempersilahkan jika ada para penumpang yang ingin berenang sambil mencoba fungsi dan manfaat rompi pelampung silahkan menceburkan diri ke sungai. Karena rasa penasaran, banyak juga orang-orang yang langsung lompat berenang, dan ternyata dengan menggunakan Life Jacket, kita berenang dan mengapung akan mudah.
Kurang lebih 20 menit rafting menelusuri sungai, keadaan sungai juga sudah mulai tenang, dan perahu mulai menepi, rafting-pun selesai. Setelah lelah dan basah sehabis rafting, pengelola menyediakan buah kelapa muda dan mempersilahkan istirahat sejenak sambil menunggu mobil bak jemputan. Setelah itu pengunjung diantar dengan mobil pick-up menuju lokasi perkemahan.
Sensasi petualangan yang menyenangkan, setelah sampai di kemah penginapan sore hari, tiba waktunya bersih-bersih mandi dan istirahat. Saat tiba waktu malam sudah bisa dibayangkan lelah di kendaraan menempuh perjalanan ke Citarik dan lelah saat rafting, pasti akan membuat tidur semakin nyenyak, memulihkan stamina untuk kegiatan petualanan lain esok hari yaitu, Main Paintball.
Baca: Ekspresi Bagai Prajurit Tak Terkalahkan Saat Main Paintball
Mengulas tentang petualangan outbound, Provinsi Jawa Barat adalah salah satu lokasi yang cantik untuk melakukan outbound. Dengan alam yang hijau, udara yang sejuk, curah hujan yang tinggi dan sungai yang belum banyak tercemar tentu membuat kota-kota di Jawa Barat banyak dikunjungi turis domestik dan asing.
Ada sebuah lokasi arung jeram yang terkenal di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Desa Pajagan, Kelurahan Citarik. Dengan debit air aliran sungai yang deras, namun dirasa tidak terlalu berbahaya. Oleh karena itu sungai yang bermuara di Pelabuhan Ratu ini tergolong aman bagi orang yang baru pertamakali melakukan rafting.
Baca: 10 Tips Melakukan Rafting untuk Pemula
Penyedia jasa wisata Lokasi Rafting Citarik salah satunya adalah Kaki Langit Adventure Camp (KLAC). Tersediannya ruang penginapan yang cukup luas dan mampu menampung banyak orang membuat Camp ini sering juga digunakan oleh perusahan-perusahaan. Fasilitas pendukung lain bagi pengunjung juga sangat memadai, terdapatnya beberapa pendopo tempat berkumpul yang luas, halaman luas, lahan parkir bus, tempat ibadah, toilet, air bersih, namun yang paling penting adalah keamanan dan kenyamanan terjamin.
Initerary yang sudah disusun oleh pihak pengelola kemah petualangan ini juga dibuat dengan jadwal waktu seefisien mungkin. Misalnya sejak pengunjung datang ke perkemahan langsung dianjurkan untuk istirahat sejenak sambil menyimpan barang-barangnya, setelah itu makan, kemudian berkumpul dengan kegiatan games-games lucu sambil melakukan pemanasan untuk melakukan rafting. Pemandu atau instruktur akan membagi pengunjung ke dalam beberapa kelompok yang akan menggunakan perahu karet nantinya. Biasanya untuk 1 perahu karet terdiri dari 5 orang, sudah termasuk 1 orang instruktur yang bertugas sebagai nahkoda dan duduk di posisi belakang.
Setelah memakai rompi pelampung, helm, serta diberikan instruksi cara memegang dayung dan tata cara melakukan rafting, kini tiba waktunya menuju lokasi sungai. Lokasi sungai yang digunakan untuk rafting juga dekat dengan lokasi perkemahan. Dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang menurun kurang lebih 10 menit kita sudah sampai di pinggir sungai.
Satu-persatu menaiki perahu karet dan perahu mulai jalan secara bergantian menelusuri aliran sungai yang masing-masing perahu berjarak sekitar 20 meter, yang bertujuan untuk menjaga jarak aman antara perahu agar menghindari tabrakan dengan perahu yang di depan. Pemandangan pepohonan yang lebat, mengalir sungai yang indah seolah menghilangkan ketakutan bagi pemula yang akan rafting.
3 menit pertama terasa aliran sungai masih tenang, namun setelahnya kontur sungai pun berubah. Aliran sungai semakin deras dan bebatuan, disinilah sensai rafting dimulai. Sambil mendayung mengarahkan jalannya perahu agar posisi perahu stabil dan tidak terbalik, kita bisa balapan dan bercanda tawa dengan awak perahu-perahu yang lain. Sampai tiba di aliran yang sangat deras, kapten perahu biasanya memberi aba-aba bahwa di depan ada juru foto yang siap mengambil gambar. Oleh karena itu inilah saat yang tepat untuk bergaya berfoto saat rafting.
Ketika melewati arus tenang dengan kondisi sungai yang dalam, pemimpin perahu karet mempersilahkan jika ada para penumpang yang ingin berenang sambil mencoba fungsi dan manfaat rompi pelampung silahkan menceburkan diri ke sungai. Karena rasa penasaran, banyak juga orang-orang yang langsung lompat berenang, dan ternyata dengan menggunakan Life Jacket, kita berenang dan mengapung akan mudah.
Kurang lebih 20 menit rafting menelusuri sungai, keadaan sungai juga sudah mulai tenang, dan perahu mulai menepi, rafting-pun selesai. Setelah lelah dan basah sehabis rafting, pengelola menyediakan buah kelapa muda dan mempersilahkan istirahat sejenak sambil menunggu mobil bak jemputan. Setelah itu pengunjung diantar dengan mobil pick-up menuju lokasi perkemahan.
Sensasi petualangan yang menyenangkan, setelah sampai di kemah penginapan sore hari, tiba waktunya bersih-bersih mandi dan istirahat. Saat tiba waktu malam sudah bisa dibayangkan lelah di kendaraan menempuh perjalanan ke Citarik dan lelah saat rafting, pasti akan membuat tidur semakin nyenyak, memulihkan stamina untuk kegiatan petualanan lain esok hari yaitu, Main Paintball.
Baca: Ekspresi Bagai Prajurit Tak Terkalahkan Saat Main Paintball
Nama/Lokasi | : | Lokasi Rafting Citarik |
Kategori | : | Pariwisata, Wisata Alam |
Lokasi Alamat | : | Desa Pajagan, Kelurahan Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat |
Tahun | : | 2010 |
Photo by | : | - |
Website | : | - |
Peta Lokasi | : | |
Post by: Foto Lokasi
Author © Fotonia Lokasia
Post A Comment:
0 comments so far,add yours