www.fotolokasi.com - Bila berkunjung ke pantai atau daerah pesisir pantai, sering dijumpai tanaman bakau (
Mangrove). Tanaman ini merupakan jenis tanaman air atau tanaman basah dan biasa biasa tumbuh di rawa air payau, yakni percampuran air tawar dengan air laut (air asin). Seperti di rawa-rawa sekitar pantai. Demikian halnya saat memasuki Pulau Sangiang, terlebih dahulu akan melewati area hutan mangrove, yaitu
Hutan Bakau Tegon Waru.
|
Hutan Bakau Tegon Waru |
Banyak manfaat dari keberadaan hutan bakau di area pantai, akar-akar tunjang pohon bakau yang lebat, tertanam kebawah dasar lumpur membuat tanaman ini seperti sebagai penahan hempasan ombak, mengurangi abrasi, mempertahankan kondisi tanah agar tidak tergerus air laut bahkan sebaliknya keberadaan hutan bakau justru dapat menambah area daratan baru di sekitar pantai. Seperti halnya hutan di lokasi pegunungan, keberadaan lokasi hutan bakau juga sebagai tempat habitat berbagai mahluk hidup.
|
Hutan Bakau |
Keindahan-keindahan pemandangan dasar air di hutan bakau sudah terlihat, kondisi air yang tenang, jernih, ikan-ikan berenang diantara akar-akar pohon serasa ingin berenang. Namun sebaiknya dihindari berenang di lokasi hutan bakau, karena tidak menutup kemungkinan di antara celah-celah rimbunnya pohon bako terdapat hewan-hewan predator yang hidup di sana. Seperti buaya muara, biawak dan hewan pemangsa lainnya.
|
Mangrove |
Sangiang Island sebuah pulau yang tidak terlalu besar, oleh karena itu setiap sudut pulau ini bisa di jelajahi. Karena selain keindahan bawah laut yang bisa dijelajahi, ada beberapa tempat menarik yang dimiliki Pulau Sangiang.
Goa Kelelawar, dimana kita harus melewati hutan dan rawa untuk menuju ke sana. Lihat artikel:
Gua Kelelawar, Melihat Ikan Hiu di Pulau Sangiang
|
Goa Kelelawar |
Post A Comment:
0 comments so far,add yours